Katoliknews.com – Uskup Baton Rouge, Mgr Robert William Muench di negara bagian Louisiana, Amerika Serikat menyerukan kepada umat Katolik dan Kristen ditempat itu agar mulai pekan depan mengadakan rangkaian doa khusus dan rutin terhadap peristiwa penembakan pada Minggu, 17 Juli lalu, yang merenggut nyawa tiga orang polisi.
Sebagaimana dilansir SatuHarapan.com, pada Senin 18 Juli, ia mendesak umat Katolik dan Kristen untuk sama-sama melakukan langkah rekoleksi dan penghayatan menuju perdamaian abadi di tengah-tengah masyarakat Louisana.
Mgr Muench menceritakan, ia dan Pastor Tom Ranzino, salah seorang imam dari keuskupan Baton Rouge telah telah mengunjungi dua keluarga polisi yang menjadi korban penembakan itu.
“Kata-kata saja tidak dapat mengekspresikan emosi yang kita rasakan bagi mereka yang telah kehilangan orang yang dicintai dalam peristiwa tragis,” kata Mgr Muench.
Ketika bertemu keluarga korban penembakan, lanjut Mgr Muench, ia menguatkan keluarga itu dengan menyebut doa sebagai satu-satunya kekuatan ketika terjadi sebuah tragedi.
“Saat tertimpa bencana, orang bisa saja akan tergoncang dan tidak lagi mengacu kepada Firman Tuhan. Hanya dalam Firman Tuhan saja yang dapat menyediakan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang mengguncang iman kita,” lanjut Muench.
Muench juga mengingatkan bahwa dalam keadaan dukacita, Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan umat-Nya, seperti tertuang dalam Yesaya 40-48 yang menjelaskan tentang keselamatan untuk bangsa yang sedang berada di dalam pembuangan.
“Setiap orang boleh saja bereaksi dengan cara berbeda-beda terhadap tragedi kekerasan, beberapa dari kita mungkin marah karena kekerasan akan membuat kita hidup dalam penderitaan,” ujarnya.
Yohanes Trisno/Katoliknews
Komentar