Katoliknews – Dalam beberapa tahun terakhir, komunitas Katolik di Malaysia telah mencatat peningkatan jumlah orang dewasa yang meminta baptisan. Mereka mengikuti jalur yang sesuai dengan “Ritus Inisiasi Orang Dewasa” yang telah diselenggarakan oleh berbagai keuskupan sebagai tanggapan atas semakin banyaknya permintaan dari paroki-paroki,
Laporan Fides News Agency, kantor berita Gereja yang menginformasikan dan mempromosikan aktivitas misionaris melalui pers, pada Rabu, 12 Maret 2024 mengatakan, lebih dari 1.700 katekumen [calon baptis] di Malaysia saat ini yang bersiap menerima baptisan pada Malam Paskah, Sabtu, 30 Maret mendatang.
Laporan itu menyebut, sebanyak 547 katekumen dari berbagai paroki bertemu di Gereja Keluarga Kudus di Keuskupan Agung Kuala Lumpur bersama para katekis, wali baptis, imam, dan sejumlah umat untuk “Ritus Pemilihan”, yang menandai berakhirnya masa katekumenat atau persiapan baptis dewasa.
Uskup Agung Kuala Lumpur Mgr. Julian Leow mengingatkan para calon baptis itu akan kesetiaan Abraham yang rela mengorbankan putra satu-satunya, Ishak, demi ketaatan kepada Tuhan.
Ia juga menekankan ketaatan Yesus yang setia pada misi-Nya, yakni mengorbankan diri-Nya demi keselamatan seluruh umat manusia.
Lagi, ia mengingatkan para katekumen yang terpilih akan kewajiban mereka untuk tetap setia kepada Tuhan.
“Dalam ritus pemilihan, Tuhan secara pribadi telah memanggil Anda untuk menjadi bagian dari umat pilihan-Nya. Ini adalah hal indah yang harus dirayakan,” kata Mgr. Julian Leow.
Sementara itu, di Keuskupan Agung Kota Kinabalu, terletak di pantai barat Pulau Kalimantan dan merupakan ibukota Sabah, sebanyak 941 katekumen dari 20 paroki di wilayah tersebut terdaftar secara resmi dalam “Kitab Pilihan”.
Uskup Agung Kinabalu Mgr. John Wong, yang memimpin perayaan khusus di Katedral Hati Kudus-Kinabalu, dengan hangat menyambut para katekumen dan mengajak mereka untuk bertanya pada diri mereka sendiri beberapa pertanyaan kunci ini: “Siapakah Yesus bagi Anda? Siapakah Yesus dalam hidupmu saat ini? Apa pengalamanmu sendiri bersama Yesus? Sudahkah Anda menerima Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat Anda?”
“Baptisan hanyalah awal dari mengikut Yesus,” kata Prelatus itu, sambil mengingatkan para katekumen bahwa pilihan untuk menerima baptisan “adalah keputusan seumur hidup, bukan sekadar iseng saja”.
Uskup Agung itu juga mendorong mereka untuk terus menjalin relasi yang dekat dengan Yesus melalui doa, membaca dan merenungkan Sabda Allah, “untuk berpegang teguh pada Yesus, bersandar pada-Nya dan membiarkan Dia menguatkan mereka.”
Di Keuskupan Melaka-Johor juga baru-baru ini mengumpulkan 240 katekumen, pertama untuk retret rohani – retret pertama pascapandemi – dan kemudian untuk perayaan “Ritus Pemilihan” di Gereja Dikandung Tanpa Noda di Johor Bahru, ibukota Negara Bagian Johor, Malaysia.
Dalam homilinya, Uskup Melaka-Johor Mgr. Bernard Paul menekankan pentingnya tiga karunia khusus dan sangat diperlukan yang diterima calon baptis dalam perjalanan iman mereka, yakni Kristus yang Tersalib, Alkitab, dan Ekaristi.
“Hidupkan dan renungkan keindahan dan kekuatan anugerah ini pada saat persiapan pribadi, tapi tidak hanya itu, tapi sepanjang hidup,” ujarnya.
“Ritus Inisiasi Kristiani Orang Dewasa” – jelas Gereja Malaysia – “adalah jalan spiritual yang dilakukan bersama para imam, katekis, dan dengan dukungan komunitas gerejawi. Ritus ini menyertai penemuan iman melalui pengajaran, berbagi, doa, pelayanan masyarakat, persekutuan dan bentuk-bentuk latihan pengalaman lainnya”.
“Ritus Pemilihan” menandai berakhirnya periode katekumenat. Dalam ritus ini, yang biasanya berlangsung pada awal masa Prapaskah, komunitas gerejawi, atas dasar kesaksian para wali baptis dan katekis serta kemauan yang diungkapkan oleh para katekumen, melakukan “pemilihan” dengan mengundang mereka untuk menerima sakramen-sakramen inisiasi. Para katekumen menandatangani nama mereka di “Kitab Pilihan” sebagai ikrar kesetiaan.
Selama masa Prapaskah mereka melanjutkan perjalanan dengan tiga “ujian” (momen pembelajaran spiritual dan penegasan), mendaraskan “Pengakuan Iman”, dan “Bapa Kami”. Prosesnya diakhiri dengan perayaan Sakramen Inisiasi Kristiani (Baptisan, Penguatan, Ekaristi) pada Malam Paskah.
Dari 23 juta penduduk Malaysia, 60,4% beragama Islam dan 9,1% beragama Kristen. Jumlah umat Katolik yang tersebar di sembilan keuskupan di Semenanjung Malaysia dan wilayah kepulauan Kalimantan, berjumlah sekitar 1,3 juta jiwa.
Komentar