Katoliknews.com – Paus Fransiskus menyambut Imam Besar Al-Azhar, Ahmed Al-Tayeb yang menjumpainya di Vatikan pada Jumat, 15 November 2019.
Ikut hadir dalam pertemuan itu adalah Wakil Perdana Menteri Uni Emirat Arab, Saif bin Zayed Al Nahyan; Duta Besar Republik Mesir untuk Tahta Suci, Mahmoud Samy dan beberapa tokoh serta perwakilan dari Universitas Al-Azhar dan dari Komite Tinggi untuk Persaudaraan Manusia, demikian laporan Vaticannews.va.
Dikatakan bahwa pertemuan itu bertujuan membantu mewujudkan pesan yang terkandung dalam Dokumen tentang Persaudaraan Insani untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama, yang ditandatangani oleh keduanya dalam pertemuan di Abu Dhabi pada Februari lalu.
Di antara mereka yang mewakili Takhta Suci pada pertemuan itu adalah Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot, Presiden Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama dan Uskup Yoannis Lahzi Gaid, Sekretaris Bapa Suci.
Selama pembicaraan yang berlangsung akrab, Vatikan mengatakan, masalah perlindungan anak di bawah umur di dunia digital ikut dibahas serta kunjungan Bapa Suci pada Februari ke Uni Emirat Arab dan inisiatif yang diambil oleh Komite Tinggi untuk mencapai tujuan dari Dokumen tentang Persaudaraan Insani.
Selama pertemuan itu, Komite Tinggi memperkenalkan kepada Bapa Suci anggota baru, Dr. Irina Georgieva Bokova, dan menjelaskan kepada Bapa Suci proyek “Rumah Abraham”, yang diresmikan di New York September lalu.
Proyek “Rumah Abraham”, di mana rumah ibadah tiga agama Abrahamistik – Gereja, Masjid dan Sinagoga – dibangun berdampingan di Abu Dhabi, merupakan simbolisasi relasi persaudaraan antara tiga agama Abrahamistik.
Pengerjaannya ditargetkan selesai pada akhir 2022.
Komentar