Katoliknews.com – Jagat media sosial hari ini, Rabu 4 Juli 2018, tidak hanya berisi berita piala dunia dan politik.
Tiba-tiba, media sosial ramai dengan informasi yang datang dari Roma: Pastor Paul Budi Kleden SVD, dipilih menjadi pucuk pimpinan Serikat Sabda Allah (SVD) atau yang dikenal dengan istilah Superior Jenderal.
Banyak orang bersukacita dan tidak sedikit juga yang kaget.
Tetapi, salah seorang teman dekatnya mengaku tidak kaget dan menyebut terpilihnya Pater Budi adalah sesuatu yang tepat.
Teman dekat itu adalah Uskup Keuskupan Pangkalpinang, Mgr Adrianus Sunarko OFM.
Mgr Sunarko dan Pater Budi pernah sama-sama menempuh kuliah doktoral teologi di Universitas Albert Ludwid Freiburg, Jerman.
“Saya ikut berbangga, meskipun tidak kaget juga, mengingat kemampuan yang dia miliki,” kata Mgr Adrianus di Kompleks Wisma Keuskupan Pangkalpinang, Rabu, 4 Juli.
Ia pun mengaku sudah mendengar cerita-cerita sebelumnya dari teman-temannya di SVD ketika bertemu, di mana mereka menyebut Pater Budi adalah calon kuat.
Ia meyakini Pater Budi akan menjalankan tugasnya dengan baik.
Selama di Jerman, Mgr Sunarko mengenal sosok yang lahir di Waibalun, Flores Timur ini sebagai pribadi yang memiliki banyak talenta.
“Ia banyak talenta, tekun, pandai, juga sebagai suka mencari ide-ide yang baru,” imbuh Uskup yang ditahbiskan 23 september 2017 lalu itu.
Ketika terpilih jadi Uskup Pangkalpinang, Mgr Adrianus OFM mengaku mendapat ucapan selamat dari Pater Budi.
“Dia mengirim ucapan selamat, dan saya bilang, ‘waduh saya tidak bisa mengajar lagi,’” tutur Mgr Adrianus.
Mendengar itu, Pater Paul Budi mengatakan, “Monsinyur sekarang mengajar untuk seluruh keuskupan.”
Mgr Adrianus OFM tiba di Jerman pada tahun 1996, lalu setahun belajar bahasa.
Ia belajar bersama Pater Budi dari tahun 1997 sampai tahun 2000.
“Kami belajar sama-sama teologi dogmatik, dibimbing oleh profesor yang sama,” katanya.
Stefan Kelen/Katoliknews
Komentar