Katoliknews.com – Walikota Bekasi, Rahmat Effendi menghadiri acara Pelantikan Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Bekasi di Gedung Karya Pastoral Santo Bartolomeus, Kecamatan Bekasi Selatan pada Sabtu, 6 Mei 2017.
Dilansir jpnn.com, dalam sambutannya ia mengatakan Kota Bekasi tidak akan maju kalau cara pandang warganya masih sempit, terutama soal keyakinan.
“Oleh karena itu, selaku kepala daerah, saya harus netral dan berdiri untuk semua umat, di semua golongan masyarakat agar masyarakat yang plural ini mampu menciptakan suatu dinamika kehidupan saling menghormati, menghargai dan mencintai. Itulah bentuk yang namanya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Efendi.
Ia berharap Pemuda Katolik di kota tersebut mampu berinteraksi dengan pemuda-pemuda lainnya untuk menciptakan dinamika pola berpikir yang saling menghargai, saling mengasah dan saling mengasuh.
“Kota Bekasi tidak seperti kota-kota lain, yang mempunyai kekayaan luar biasa. Kota Bekasi hanya mengandalkan jasa dan perdagangan,” kata dia.
“Apabila tidak ada kepercayaan dan situasi yang kondusif suatu wilayah dengan dinamikanya, maka tidak akan ada dinamika yang harmonis,” lanjut dia.
Pemuda Katolik, kata dia, harus mampu menjadi mitra pemerintah dan memberikan contoh yang terbaik serta memberikan masukan, saran dan partisipasi untuk membangun Kota Bekasi.
“Kita tidak perlu lagi berpikir, ada kaum minoritas dan ada kaum mayoritas. Yang ada adalah warga negara, warga kota Bekasi,” tegas Effendi.
Dalam acara ini, hadir Kepala Badan Kesbangpol Kota Bekasi, H. Abdillah, Ketua FKUB Kota Bekasi, H. Abdul Manan, dan Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Karolin Margaret Natasa.
Hadir pula Ketua Umum Pemuda Pancasila Kota Bekasi, Ariyes serta Ketua terpilih Cabang Pemuda Katolik Kota Bekasi, Andreas Nandiwardana, serta Ketua dan Sekretaris Komda Jawa Barat, Frederikus Lusti Tulis dan Frans Sinaga.
Katoliknews/JTP
Komentar