Katoliknews.com – Paus Fransiskus meminta umat Katolik di Swedia untuk tetap rendah hati hidup di negara yang mayoritas penduduknya Kristen Protestan itu.
Hal tersebut ia sampaikan saat menggelar pertemuan dengan sebanyak 15.000 umat Katolik di Malmo, Swedia, Selasa 1 November 2016 lalu.
Sebagaimana dilaporkan AFP, Paus asal Argentina itu mengatakan bahwa Kerendahan hati adalah cara hidup dan bertindak yang membuat kita berada dekat dengan Yesus.
Selain itu, kata dia, dengan kerendahan hati manusia pun bisa semakin dekat dengan manusia lainnya.
“Hal ini memungkinkan kita untuk menghilangkan segala sesuatu yang menjadi pemisah di antara kita,” ujar Paus Fransiskus.
Ia juga menjelaskan bahwa kerendahan hati bakal membuka jalan bagi semua orang untuk membentuk sebuah persatuan.
“Salah satu contoh paling dekat adalah kehidupan anda di negara ini, yang penuh dengan perbedaan. Namun, kita bisa berada di sini, di tengah peringatan 500 tahun terjadinya reformasi gereja,” katanya.
Sehari sebelumnya, Paus menghadiri ibadah oikumene yang digelar untuk merayakan 500 tahun gerakan reformasi di kota yang sama.
Oikumene diketahui sebagai suatu usaha untuk menyatukan seluruh gereja, dimana seluruh gereja dengan berbagai latar belakang, berlainan suku, bahasa, kebudayaan dan tradisi melebur menjadi satu.
Roby Sukur/Katoliknews
Komentar