Katoliknews.com – Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menegaskan pentingnya manusia sebagai pusat dalam komunikasi dan karena itu kemajuan teknologi komunikasi tidak boleh mengabaikan peran manusia.
Hal itu disampaikan Sekretaris Eksekutif Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KWI, Romo Kamilus Pantus akhir pekan lalu dalam rangka perayaan Hari Komunikasi Sosial sedunia.
“Karya pastoral komunikasi tidak terutama perihal teknis, tetapi perihal membangun hubungan manusiawi yang harmonis, yang mendukung terciptanya kesejahteraan bersama. Manusia dengan segala kebutuhan, keprihatinan dan pengharapan harus tetap menjadi pusat dari komunikasi sosial,” ujarnya,
Konferensi Waligereja di seluruh dunia memiliki caranya masing-masing dalam merayakan Hari Komunikasi. Di Indonesia, KWI menggelar kegiatan selama sepekan di Keuskupan Sibolga pada 2-8 Mei 2016.
Berbagai acara dilakukan seperti rekoleksi, lomba paduan suara, lomba kreasi, dan sanggar budaya, training jurnalistik, sosialisasi dampak media sosial dan narkoba bagi remaja, lomba menggambar karikatur, lomba debat, seminar, malam pagelaran budaya hingga perayaan puncak pada Minggu, 8 Mei kemarin.
Para wartawan, pegiat komsos di paroki dan Keuskupan serta semua orang yang berkarya di media sosial, kata Romo Kamilus, perlu mendapatkan penghargaan, sejauh mereka ikut membentuk pendapat publik yang menjaga, merawat, dan mengembangkan kerukunan sosial.
“Kehadiran mereka juga harus dipandang sebagai anugerah Tuhan dalam memaknai kemajuan teknologi komunikasi demi kemajuan martabat manusiawi dalam dunia kita,” lanjutnya
Mengambil tema “Komunikasi dan Kerahiman, Perjumpaan yang Memerdekaan,” Tahun Suci Kerahiman, menurutnya, hendaknya mengilhami semua yang berkecimpung dalam media komunikasi sosial.
Edy/Katoliknews
Komentar