Katoliknews.com – Umat katolik keuskupan Ambon merasakan duka mendalam atas kepergian Uskup Emeritus Amboina Mgr Andreas Peter Kornelius Sol, MSC, pada Kamis 26 Maret.
Uskup asal Belanda tersebut tutup usia setelah berkarya di kepulauan Maluku selama kurang lebih 70 tahun.
Semasa hidupnya, Uskup Andreas giat memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.
Hal tersebut dibuktikannya dengan mendirikan beberapa sekolah dan panti asuhan di Ambon, untuk menampung anak-anak yang tidak mampu agar bisa menikmati pendidikan.
Selain itu, Imam yang meninggal pada usia 100 tahun 5 bulan tersebut giat melakukan berbagai kegiatan rohani bersama umat.
Namun, sejak pensiun dari jabatan sebagai uskup pada 10 Januari 1994, beberapa aktivitas pelayanannya mulai terhenti, lantaran kondisi kesehatan yang mulai menurun.
Akhirnya, memasuki pertengahan tahun 2016, Uskup kelahiran Amsterdam 19 Oktober 1915 tersebut meninggalkan umat Ambon untuk selamanya, serta tempat karya yang telah dijajakinya sejak tahun 1946.
Mengiringi kepergian itu, pada Kamis 31 Maret, keuskupan Ambon menggelar misa requiem di Gereja Katedharal Ambon yang dihadiri oleh ribuan umat dan simpatisan.
Usai misa, Jenasah Mgr. Andreas disemayamkan di tempat Pemakaman Susteran PBHK, Ahuru, Kecamatan Sirimau, Ambon.
Bartolomeus Robyvan/Katoliknews
Komentar