Katoliknews.com – Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) telah memastikan Yogyakarta sebagai tempat penyelenggaraan Hari Kaum Muda Asia ke-7 (7th Asian Youth Day, AYD) tahun depan.
Acara yang akan dihadiri perwakilan dari orang muda Katolik se-Asia itu akan digelar pada 30 Juli-6 Agustus.
“Acara itu akan dihadiri 1.500 orang dari perwakilan 29 negara Asia,” kata Mgr Pius Riana Prapdi, Ketua Komisi Kepemudaan KWI di Semarang, Selasa 15 Maret 2016.
Selain mempertemukan kaum muda lintas negara di Asia, acara itu juga diikuti 1.000 kaum muda Katolik Indonesia dari berbagai pulau dan keuskupan.
AYD 2017 di Yogyakarta membawa tema suka-cita dalam kebhinnekaan. Acara itu sebagai ajang perjumpaan kaum muda Katolik untuk meneguhkan dan mengimplementasikan kebhinnekaan tantangan hidup yang beragam.
Sebelumnya, AYD ke-6 digelar di Korea Selatan pada 2014, setelah di Filipina, Hong Kong, India, Taiwan dan Thailand.
Ketua panitia pengarah AYD 2017, Romo Yohanes Dwi Harsanto, acara ini sengaja membedah moralitas hidup keberagamaan sebagai isu utama.
“Dalam hal ini peserta mempelajari Pancasila sebagai rule of live yang dipamerkan di forum itu,” kata Romo Harsanto.
Menurut dia, perbedaan keyakinan dalam satu keluarga di Indonesia akan menjadi studi kaum muda Katolik lintas negara Asia.
Ia menjelaskan, perbedaan yang ada itu justru satu kekuatan untuk membangun bangsa.
“Karena kaum muda menjadi penentu bagaimana negara, Gereja, dan masyarakat maju,” katanya.
Aria/Katoliknews
Komentar